A Simple Blog that Like to Share!

Minggu, 28 Februari 2016

REVIEW GAME : MORTAL KOMBAT X

Pengaruh buruk dari video game adalah topik yang cukup hangat dibicarakan berbagai media dan masyarakat di luar sana, dan salah satu contoh pengaruh buruk paling populer adalah tentang penggambaran kekerasan dalam video game. Jika membicarakan tentang kekerasan dalam video game, rasanya kita tidak akan bisa melewatkan nama Mortal Kombat dari pembicaraan.
Tapi di sini saya tidak ingin membicarakan tentang dampak kekerasan dalam game, karena saya bersama Risky dan Kevin telah membicarakannya di video GIATT #3. Di sini, saya akan membahas dengan mendalam game terbaru dari seri super brutal buatan NetherRealm Studios sekaligus game pertama seri ini yang menghampiri console generasi terbaru … apalagi kalau bukan Mortal Kombat X.
Penasaran dengan detail gameplay dari sudut pandang sedikit berbeda, cek impresi awal saya terhadap game ini
Apakah Mortal Kombat X cukup memenuhi ekspektasi para penggemar seri Mortal Kombat? Dan apakah game ini memiliki aksesibilitas yang tinggi untuk pemain baru? Cek ulasan lengkapnya di bawah ini.
Mortal Kombat X | Side Art 1

Mortal Kombat X | Wide Screenshot 1

Mortal Kombat X | Side Art 2

Bukan Sekedar Baku Hantam

Jika membicarakan tentang Mortal Kombat X, hal pertama yang langsung ingin saya puji adalah Story Mode yang dimiliki game ini. Berbeda dengan game fighting lain pada umumnya, namun masih sama dengan beberapa Mortal Kombat terdahulu, cerita dalam Mortal Kombat X dibagi dalam berbagai bab yang masing-masing babnya diwakili oleh satu orang karakter yang tidak bisa kamu pilih. Di sela-sela pertarungan singkat yang terjadi, kamu akan disajikan dengan adegan sinematik berdurasi panjang layaknya seri Metal Gear.
Cara penyampaian cerita seperti ini unik dan berbeda dari game fighting lain pada umumnya. Dengan menggunakan gaya penyampaian cerita seperti ini, seri Mortal Kombat jadi memiliki cerita kanon yang mudah diikuti oleh penggemarnya. Sesuatu yang sangat sulit dicapai game fighting lain yang memiliki cerita berbeda-beda disampaikan dari karakter yang berbeda.
Jika kamu lebih tertarik dengan penyampaian cerita yang konvensional layaknya game fighting pada umumnya, Mortal Kombat X juga masih memiliki Tower Mode di mana kamu bisa memilih seorang karakter dan menggunakannya untuk menghadapi berbagai pertarungan yang ada di menara penuh tantangan. Begitu kamu menyelesaikan tantangan yang ada di menara tersebut, cerita singkat yang digambarkan menggunakan animasi simpel diiringi dengan ilustrasi cantik akan menjadi cerita akhir dari karakter yang bersangkutan. Selain itu Tower Mode juga menawarkan tantangan unik seperti Test Your Might yang merupakan mini game yang akan menguji kecepatan kamu menekan tombol yang jika gagal akan menghadiahi kamu dengan adegan kematian brutal tentunya.
Mortal Kombat X | Screenshot
Di antara seluruh mode di atas, Mortal Kombat X juga masih memiliki sebuah mode menarik yang disebut Krypt. Dalam Krypt, kamu akan disajikan dengan gameplay ala dungeon RPG minimalis bersudut pandang orang pertama. Kamu akan menemukan berbagai objek yang jika dihancurkan menggunakan Koin (mata uang dalam game), akan menghadiahi kamu dengan kostum baru, Fatality, Brutality, gambar konsep, atau berbagai bonus lainnya. Koin sendiri bisa kamu dapatkan dengan melakukan aktivitas apapun dalam game. Sebuah metode unik untuk sesuatu yang biasanya disajikan dengan simpel.
Hadirnya berbagai mode unik yang disajikan dengan begitu berbeda dalam Mortal Kombat X membuat game ini memiliki pesonanya tersendiri dibanding dengan banyak game fighting yang tersebar di luar sana. Banyaknya cara penyajian konten yang unik ini membuat Mortal Kombat X bisa memberikan sedikit nuansa genre lain, meskipun gameplay utamanya tetaplah sebuah game fighting.
Mortal Kombat X | Wide Screenshot 2

Bangkitkan Sisi Psikopat Dirimu

Di atas saya sudah menyinggung tentang berbagai mode yang terdapat di Mortal Kombat X, tapi bagaimana dengan dasarnya game ini sebagai sebuah game fighting? Harus saya akui Mortal Kombat X merupakan sebuah game fighting yang amat sangat berkualitas. Dan kesenangan ini saya pastikan bisa hadir baik untuk kamu yang sudah cukup familier dengan seri Mortal Kombat, maupun kamu yang terakhir bermain Mortal Kombat di SNES seperti saya.
Berbagai aksi seru yang kompleks seperti combo yang panjang atau Brutality yang tentu saja brutal bisa kamu lakukan untuk menghabisi lawan. Tapi ada juga serangan-serangan spesial atau serangan X-Ray yang cukup gila tapi mudah untuk dilakukan hanya dengan kombinasi tombol yang tidak sulit. Adanya keseimbangan inilah yang membuat Mortal Kombat X bisa dinikmati baik oleh pemain veteran ataupun yang masih hijau.
Tingkat kemudahan dalam bermain juga dibantu dengan tingkat kesulitan lawan yang saya rasa cukup adil. Menamatkan game dalam tingkat kesulitan medium terbukti mampu menyajikan saya pengalaman bermain yang tidak membuat stres, tapi masih amat sangat menantang. Tingkat kesulitan lainnya pun juga didesain betul-betul sesuai untuk target orang yang memilihnya. Intinya, sebagai sebuah game fighting, Mortal Kombat X jelas menyajikan pengalaman bermain yang sangat solid.
Mortal Kombat X | Side Art 3
Mortal Kombat X | Wide Screenshot 3
Mortal Kombat X | Side Art 4

Visual Manis Penuh Adegan Fatal Fantastis

Membicarakan soal grafis, Mortal Kombat X jelas menawarkan sebuah pengalaman visual yang amat sangat keren. Berbagai detail seperti keringat di tubuh karakter saja terkadang bisa terlihat dengan begitu jelas. Selain itu aktifnya latar belakang arena pertarungan juga memberikan nilai plus tersendiri untuk kualitas visual game ini.
Satu hal yang menjadi masalah sekaligus nilai jual utama dari Mortal Kombat X adalah bagaimana game ini mampu menyajikan kesadisan dengan sangat terang-terangan. Jika adegan-adegan sadis dalam Mortal Kombat klasik masih memiliki kesan konyol atau humor yang tinggi, maka Mortal Kombat X memiliki adegan yang betul-betul akan membuat isi perutmu keluar (seperti Fatality dari Ermac di game ini). Detail-detail luar biasa seperti anatomi tubuh yang digambarkan dengan realistis (sepertinya begitu), lidah yang masih bergerak-gerak sedikit ketika sebagian kepala dipotong, dan berbagai pemandangan sadis lainnya menemani momen-momen kamu bermain Mortal Kombat X.
Selain nampak indah, game juga berjalan sangat lancar. Dimainkan di PS4, game ini terbukti bisa menyajikan pengalaman bertarung pada frame rate yang stabil. Sedangkan ketika dicoba di PC dengan spesifikasi cukup tinggi, game bisa berjalan dengan visual yang luar biasa fantastis, bahkan jauh lebih bagus daripada PS4, namun dengan frame rate yang kurang stabil pada beberapa bagian dalam game.
Mortal Kombat X | Wide Screenshot 4

Jauh Dari Sempurna

Meskipun memiliki banyak sekali aspek positif di dalamnya, tidak bisa dipungkiri Mortal Kombat X juga memiliki banyak penyakitnya sendiri. Penyakit yang paling terasa adalah masalah dalam koneksi multiplayer online. Menemukan lawan bermain dalam game ini akan menghabiskan waktu yang sangat panjang, bahkan mungkin lebih panjang daripada menunggu jodoh datang.
Setelah kamu terhubung untuk bertarung melawan pemain, bukan berarti kamu bebas dari masalah, karena mempertahankan koneksi stabil ketika bermain bukanlah hal yang mudah. Meskipun memainkan game ini dengan koneksi yang menengah ke atas, kemungkinan kecil kamu dapat menikmati bagian online Mortal Kombat X secara maksimal. Walaupun memang sesi multiplayer online ini bisa saja digantikan dengan multiplayer lokal yang menurut saya terasa jauh lebih seru.
Masalah lainnya yang saya rasa cukup mengganggu adalah banyaknya update yang perlu kamu unduh untuk memainkan game ini. Memainkan versi digital Mortal Kombat X di Steam membuat saya terpaksa mengunduh banyak sekali file dengan ukuran besar. Setelah selesai pun saya diharuskan untuk mengunduh update lagi agar bisa bermain. Hal yang sama juga berlaku untuk versi PS4 di mana terkadang saya tidak bisa masuk game karena tidak dapat mengecek keberadaan update baru. Uniknya masalah ini bisa ditanggulangi dengan cara memutus PS4 dari koneksi internet.
Tapi tidak segala sesuatu yang berhubungan dengan online itu buruk di Mortal Kombat X. Game ini juga memiliki sistem Faction di mana kamu harus memilih faksi apa yang mewakili dirimu, dan setiap minggunya faksi-faksi ini akan diadu nilai akhirnya demi mendapatkan predikat juara. Cara mengisi nilai dari faksi kamu hanyalah dengan cara bermain seperti biasa. Apapun yang kamu lakukan di game akan berkontribusi kepada faksi pilihanmu.
Mortal Kombat X | Side Art 5
Mortal Kombat X | Wide Screenshot 5

Kesimpulan: Fatality!

Mortal Kombat X jelas merupakan sebuah game fighting yang amat sangat berkualitas. Game ini cocok untuk dimainkan sendiri melawan komputer, ataupun dimainkan bersama-sama dengan teman. Tapi saya jelas tidak akan merekomendasikan kamu untuk mencari lawan bermain melalui internet, karena Mortal Kombat X jelas memiliki masalah besar dalam urusan koneksi.
Jika kamu cukup tahan dengan adegan penuh darah dan potongan tubuh yang diperlakukan tidak semestinya, saya akan sangat menyarankan Mortal Kombat X untukmu. Dengan gameplay yang solid, cerita dan cara penyampaian yang menarik, serta grafis yang amat sangat menawan, bisa disimpulkan bahwa Mortal Kombat X adalah salah satu game fighting terbaik tahun ini … setidaknya sampai Street Fighter V atau Dissidia Final Fantasy dirilis mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Night Diamond - Link Select