Sepakbola adalah cabang olahraga sekaligus bisnis industri
“hiburan” dengan dana yang begitu masif saat ini. Ditonton ratusan juta
orang dari seluruh dunia, transfer pemain berbakat dari satu tim raksasa
ke tim raksasa lainnya bahkan siap menyentuh angka yang tak pernah Anda
bayangkan sebelumnya. Dana yang bahkan cukup untuk mengangkat jutaan
keluarga miskin di negara terbelakang untuk mendapatkan hidup lebih
baik. Tidak mengherankan jika cabang olahraga juga salah satu genre yang
populer di industri game. Dua franchise raksasa – PES dari Konami dan
FIFA dari EA adalah dua raksasa besar yang secara konsisten bertukar
pukulan dari tahun ke tahun, berusaha membuktikan diri sebagai yang
terbaik lewat serangkaian inovasi dan tentu saja, data penjualan. Namun
ada satu game “bola” yang mungkin Anda lewatkan.
Menantikan game ini untuk tersedia di PSN Store Asia memang tak
mudah. Terus membaca di beragam situs review betapa fantastisnya konsep
gila nan unik ini kian memicu rasa penasaran, yang akhirnya terbayar
manis, setelah Sony akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa Rocket
League akan ditawarkan sebagai program PSN Plus bulan ini dan akan
didistribusikan secara cuma-cuma. Tanpa pikir panjang, kami pun langsung
mengunduh Rocket League dan mencicipinya. Hasilnya? Tampaknya cukup
untuk membuatnya masuk ke dalam kandidat kami sebagai salah satu game
multiplayer terbaik tahun ini, siap bertarung dengan raksasa yang
menawarkan konsep sama sekelas Rainbow Six Siege, Star Wars Battlefront,
hingga Need for Speed.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rocket League ini?
Mengapa kami menyebutnya sebagai game “bola” yang bahkan mampu
mengalahkan daya tarik PES atau FIFA? Review ini akan membahasnya lebih
dalam untuk Anda.
Sepak Tarmil – Sepakbola Antar Mobil!
Benar sekali, Anda tak salah membacanya. Rocket League adalah sebuah game sepakbola mobil!
Memang tak terlalu sulit untuk menjelaskan apa itu Rocket League.
Jika Anda selalu mengasosiasikan sepakbola dengan 11 manusia dari
masing-masing tim yang berusaha merebut bola dan menyarangkannya ke
gawang lawan lewat pertarungan daya tahan fisik, keahlian, dan juga
strategi, Rocket League juga bisa disebut menawarkan daya tarik yang
sama. Bedanya? Anda tak mengendalikan manusia di sini. Anda justru akan
mengendarai sebuah mobil yang diperkuat dengan roket di belakangnya
dalam pertandingan berbasis bola dengan pertaruran yang sama. Anda tidak
salah membaca. Ini adalah sepak bola mobil! Dalam format standar 3 vs 3, selayaknya game sepakbola biasa, misi utama Anda adalah menyarangkan bola ke gawang lawan. Tentu saja, ia berfokus pada pengalaman multiplayer.
Maka seperti pertandingan sepakbola pada umumnya, kemenangan
ditentukan via skor yang berhasil Anda raih dalam batas waktu tertentu.
Intinya sama, berjuang untuk menyarangkan sebuah bola raksasa di tengah
lapangan ke gawang lawan. Rocket League sendiri menawarkan banyak mode,
dengan 3 vs 3 sebagai standar pertandingan, walaupun alternatif mode
seperti 1 vs 1 – 4 vs 4 juga disertakan di dalamnya. Namun berbeda
dengan pertandingan sepakbola pada umumnya, tidak ada peran definitif
untuk masing-masing pemain. Anda bebas untuk menentukan gaya permainan
Anda sendiri. Apakah Anda ingin bertahan? Ikut menyerang? Atau sekedar
menggila bersama 2 player lainnya, yang mungkin atau tidak Anda kenal. Ada mode offline melawan AI tentu saja, namun sayangnya, tak semenarik ketika Anda berhadapan dengan player lainnya. Segudang item kosmetik ditawarkan sebagai reward. Indonesia!!
Rocket League juga menawarkan sedikit mode “offline” di
dalamnya. Anda bisa mengikuti sejenis laga Season melawan para AI.
Namun, mode seperti ini bukanlah daya tarik utama. Bahwa esensi Rocket
League yang sebenarnya adalah ketika Anda bersama dengan player lain
berusaha menundukan 3 Player lainnya dalam sebuah pertandingan yang
gila. Untuk memberikan sedikit sensasi progress, ia juga menyediakan
sistem kenaikan level. Namun tak berpengaruh pada performa Anda,
sebagian besar reward berakhir menjadi item kosmetik, dari body mobil,
bendera, efek roket, hingga “topi” untuk mobil Anda. Setidaknya ia
membantu menciptakan desain mobil yang lebih personal sebagai karakter
Anda.
Terlepas dari ukuran dan modifkasi mobil yang Anda sertakan, tak ada
perbedaan performa. Ia bergerak sama cepat dan melompat sama tinggi.
Dengan item yang sekedar kosmetik, ini hanya berarti satu hal –
bahwa terlepas dari seperti apapun Anda mendesain dan membangun mobil
Anda, ia tak punya pengaruh apapun pada performa Anda di dalam
pertandingan. Bahwa mobil dengan kerangka yang lebih besar ataupun
kecil, dengan jenis ban tertentu semuanya akan meluncur dalam kecepatan
yang sama. Semuanya kini bergantung pada seberapa efektif Anda bergerak,
mengambil posisi, dan memperlihatkan aksi Anda yang fenomenal.
Super Adiktif!
Sepakbola dan mobil? Terdengar gila, namun berakhir menjadi sebuah kombinasi konsep yang fantastis!
Gila adalah kata pertama yang mungkin meluncur dari mulut Anda ketika
melihat Rocket League. Bagaimana mungkin, sebuah game sepakbola bisa
dikombinasikan dengan mobil berkecepatan tinggi yang melompat di
sana-sini? Ada sedikit rasa pesimis juga yang menghantui benak kami
ketika konsep seperti ini diperlihatkan kepada publik. Namun ketika
mencicipinya sendiri? Sang developer berhasil melakukan segala
sesuatunya dengan fantastis. Kombinasi gameplay seperti ini ternyata
berakhir sangat adiktif, bahkan cukup untuk membuat kami melupakan waktu
tidur.
Lantas, apa yang membuat Rocket League berakhir luar biasa? Fakta
bahwa semua elemen yang ia tawarkan merupakan sebuah konsep yang segar
di industri game. Anda tidak pernah bermain bola dengan mobil, begitu
juga kami, dan Rocket League menawarkan kesempatan perdana untuk hal
tersebut. Eksekusi berakhir menggabungkan elemen tersebut dengan sangat
baik. Memainkan sepakbola dengan mobil berbeda dengan memainkannya
bersama dengan 11 pemain dari manusia. Mengapa? Karena mobil hadir
dengan manuver terbatas dan kecepatan lebih tinggi di tengah lapangan
yang sebenarnya, tak seberapa luas. Hasilnya? Sebuah game sepakbola yang
benar-benar berbeda. Di Rocket League, elemen terpenting bukanlah
seberapa cepat Anda bergerak, tetapi kesabaran, observasi, dan momentum.
Bukan sekedar kecepatan, Rocket League lebih kompleks daripada itu.
Untuk sekedar membuat mobil Anda menyentuh bola saja sudah jadi
tantangan tersendiri. Gerak arah bola akan bergantung pada banyak elemen.
Untungnya, berkat kesempatan untuk mengunci kamera pada gerak bola,
performa Anda tak perlu dipengaruhi pada kebingungan kemana arah bola
ini bergerak. Namun ketika berbicara soal menggiring atau “menendang”
bola yang ada? Kita berhadapan dengan kompleksitas yang berbeda. Dengan
kecepatan tinggi dan bola yang terus memantul ke segala arah, usaha
untuk mendorong sebuah objek tanpa sudut tentu bukan perkara mudah.
Bergantung pada seberapa cepat Anda bergerak, bergantung pada seberapa
banyak kekuatan yang Anda hasilkan, dan bergantung dimana posisi Anda
mengenai bola tersebut. Apalagi Rocket League tak pernah hanya soal
pergerakan secara horizontal, tetapi juga vertikal. Anda bisa mengunci kamera pada bola, sehingga tak pernah kehilangan arah. Anda bisa menempel di dinding arena untuk akses vertikal.
Sudut-sudut arena siap memantulkan arah gerak bola dengan kecepatan
tinggi, membuatnya melayang di udara untuk diperebutkan. Jika berada di
kecepatan yang tepat, ia bisa berujung jadi “tendangan mematikan” ke
arah lawan. Selain bergerak cepat secara horizontal di arena
pertandingan, Anda juga bisa menggerakan mobil dan membuatnya menempel
di dinding-dinding arena untuk mencapai bola yang lebih tinggi. Namun di
sisi lain, jika Anda sembarangan bergerak, maka bukan tak mungkin ini
justru akan jadi bumerang bagi Anda. Mengapa? Karena ia akan memakan
waktu ekstra sebelum Anda memanuver mobil Anda untuk kembali berburu
bola, sementara tim lawan punya waktu beberapa detik untuk memaksimalkan
momen ini. Mengumpulkan resource berbentuk bola kuning di sekitar arena, Anda bisa mengumpulkan resource untuk boost. Anda juga bisa melompat dan melakukan beragam manuver untuk akurasi “tendangan” lebih baik.
Setiap mobil akan punya dua standar gerakan untuk memaksimalkan
performa mereka. Pertama adalah Speed Boost. Berfungsi layaknya nitro,
Anda bisa membuat mobil Anda melaju lebih kencang lewat dorongan roket
di belakang mobil Anda. Tentu saja, ada resource yang harus dikumpulkan
sebelum Anda bisa mengakses gerakan ini. Di dalam setiap arena yang ada,
akan ada bola cahaya berwarna kuning yang beregenerasi dari waktu ke
waktu untuk dikumpulkan demi ekstra speed boost ini. Kedua adalah
melompat! Benar sekali, Anda bisa melompat bahkan melakukan double-jump
untuk bermanuver lebih efektif. Dengan ekstra kontrol, Anda juga bisa
mengendalikan arah gerak moncong mobil setelah melompat yang bisa
dimaksimalkan untuk mengarahkan gerak bola. Ingin bola menyamping? Buat
mobil Anda memutar di udara ketika melompat. Ingin bola lebih lurus dan
kuat? Buat ujung mobil Anda bergerak ke depan untuk ekstra kekuatan.
Namun pada akhirnya, pergerakan efektif Anda justru akan lebih
bergantung pada seberapa sabar Anda menunggu. Anda bisa mengejar setiap
kali bola bergerak dengan kecepatan tinggi seperti sebuah ayam yang
kehilangan kepalanya, namun ia justru akan berakhir dengan mobil Anda
yang terlalu cepat dan berada dalam posisi yang salah. Langkah yang
lebih rasional adalah menunggu, memprediksi kemana bola akan bergerak,
dan menentukan seberapa cepat Anda harus bergerak dan dimana Anda harus
“menendang” bola-bola ini. Menunggu dan memprediksi arah gerak bola akan membuat peran Anda lebih efektif, baik ketika menyerang maupun bertahan.Yeay!Lantas,
kembali ke pertanyaan awal – apa yang sebenarnya membuat Rocket League
begitu adiktif? Bahwa semua elemen yang diracik oleh sang developer –
Psyonix berujung menjadi sebuah game olahraga yang tak hanya unik,
tetapi juga menyenangkan di saat yang sama. Ia sederhana, tetapi juga
kompleks di saat yang sama. Ini adalah sebuah game sepakbola dengan
mobil, yang hanya memint Anda untuk menggila di arena. Namun ketika
nafsu untuk menang berkobar, Anda selalu punya kesempatan untuk mengasah
momentum gerak Anda, manuver Anda di udara, serta apa yang harus Anda
lakukan untuk memastikan bola bergerak ke arah yang Anda inginkan.
Keinginan untuk mencicipinya berulang, berulang, berulang juga dibantu
dengan waktu permainan setiap ronde yang terhitung singkat. Hasilnya?
Ketika atmosfer menyenangkan sekaligus menegangkan ini sudah tercipta,
yang ada di otak Anda hanyalah keinginan untuk terus mencicipi satu
pertandingan ke pertandingan yang lain.
Server yang Siap
Kerennya lagi? Rocket League seolah tahu cara untuk membuat Anda tak
beranjak dari kursi dan selalu ingin lanjut ke pertandingan selanjutnya.
Kerennya lagi? Psyonix tampaknya juga sangat mengerti bagaimana
caranya meracik cara agar Anda tak meninggalkan kursi Anda untuk waktu
yang lama dan terus mencicipi pertandingan yang tak pernah sama ini.
Acungan jempol pantas diarahkan untuk kesiapan user-interface yang
sederhana dan mudah untuk dikuasai, serta server yang juga siap melayani
hasrat Anda untuk menang di pertandingan selanjutnya. Kami sendiri
tidak pernah menunggu lebih dari 3 menit untuk menemukan satu
pertandingan secara online dan masuk. Berkat dukungan cross-platform
dengan versi PC, Rocket League punya basis fans dan pemain yang
terhitung besar dan tak kesulitan untuk menyediakan pertandingan 3 vs 3
yang Anda butuhkan. Kerennya lagi? Setiap kali pertandingan berakhir,
lewat user-interface yang dengan jelas mendeskripsikan opsi yang ada,
Anda selalu bisa melakukan vote Rematch untuk bertanding kembali dengan
tim yang sama. Tidak ada waktu “istirahat”. Bahkan di skenario terburuk
dimana pertandingan berhenti sekalipun, Anda bisa keluar dan menemukan
pertandingan baru dengan cepat. Senang dengan komposisi tim dan lawan dari pertandingan yang baru Anda jalani? Vote rematch!
Ia juga tampil menyenangkan karena minimnya masalah teknis. Player yang
keluar atau AFK di pertandingan akan otomatis digantikan player lain.
Di sini jugalah Rocket League tampil bersinar. Dengan format 3 vs 3,
kehilangan satu pemain saja di dalam tim akan berpengaruh sangat besar
pada performa keseluruhan tim dan seberapa besar kesempatan untuk
berakhir dengan kemenangan. Anda akan sangat jarang bertemu dengan
kondisi tidak mengenakkan seperti ini di Rocket League. Begitu satu
player berdiam diri untuk waktu tertentu (AFK), server akan otomatis
menendang mereka keluar dan secara instan, memasukkan pemain baru. Hal
yang sama juga terjadi ketika ada pemain memutuskan untuk rage quit,
yang akan langsung otomatis digantikan oleh pemain lain. Kami tidak
pernah menemukan kondisi dimana kami harus terganggu pada fakta bahwa
pertandingan berjalan tak seimbang karena masalah-masalah “klasik” game
multiplayer. Kesiapan desain yang benar-benar pantas untuk diacungi
jempol.
Pengaruh buruk dari video game
adalah topik yang cukup hangat dibicarakan berbagai media dan
masyarakat di luar sana, dan salah satu contoh pengaruh buruk paling
populer adalah tentang penggambaran kekerasan dalam video game. Jika membicarakan tentang kekerasan dalam video game, rasanya kita tidak akan bisa melewatkan nama Mortal Kombat dari pembicaraan.
Tapi di sini saya tidak ingin membicarakan tentang dampak kekerasan dalam game, karena saya bersama Risky dan Kevin telah membicarakannya di video GIATT #3. Di sini, saya akan membahas dengan mendalam game terbaru dari seri super brutal buatan NetherRealm Studios sekaligus game pertama seri ini yang menghampiri console generasi terbaru … apalagi kalau bukan Mortal Kombat X.
Penasaran dengan detail gameplay dari sudut pandang sedikit berbeda, cek impresi awal saya terhadap game ini
Apakah Mortal Kombat X cukup memenuhi ekspektasi para penggemar seri Mortal Kombat? Dan apakah game ini memiliki aksesibilitas yang tinggi untuk pemain baru? Cek ulasan lengkapnya di bawah ini.
Bukan Sekedar Baku Hantam
Jika membicarakan tentang Mortal Kombat X, hal pertama yang langsung ingin saya puji adalah Story Mode yang dimiliki game ini. Berbeda dengan game fighting lain pada umumnya, namun masih sama dengan beberapa Mortal Kombat terdahulu, cerita dalam Mortal Kombat X
dibagi dalam berbagai bab yang masing-masing babnya diwakili oleh satu
orang karakter yang tidak bisa kamu pilih. Di sela-sela pertarungan
singkat yang terjadi, kamu akan disajikan dengan adegan sinematik
berdurasi panjang layaknya seri Metal Gear.
Cara penyampaian cerita seperti ini unik dan berbeda dari game fighting lain pada umumnya. Dengan menggunakan gaya penyampaian cerita seperti ini, seri Mortal Kombat jadi memiliki cerita kanon yang mudah diikuti oleh penggemarnya. Sesuatu yang sangat sulit dicapai game fighting lain yang memiliki cerita berbeda-beda disampaikan dari karakter yang berbeda.
Jika kamu lebih tertarik dengan penyampaian cerita yang konvensional layaknya game fighting pada umumnya, Mortal Kombat X
juga masih memiliki Tower Mode di mana kamu bisa memilih seorang
karakter dan menggunakannya untuk menghadapi berbagai pertarungan yang
ada di menara penuh tantangan. Begitu kamu menyelesaikan tantangan yang
ada di menara tersebut, cerita singkat yang digambarkan menggunakan
animasi simpel diiringi dengan ilustrasi cantik akan menjadi cerita
akhir dari karakter yang bersangkutan. Selain itu Tower Mode juga
menawarkan tantangan unik seperti Test Your Might yang merupakan mini game yang akan menguji kecepatan kamu menekan tombol yang jika gagal akan menghadiahi kamu dengan adegan kematian brutal tentunya.
Di antara seluruh mode di atas, Mortal Kombat X juga masih memiliki sebuah mode menarik yang disebut Krypt. Dalam Krypt, kamu akan disajikan dengan gameplay ala dungeon RPG
minimalis bersudut pandang orang pertama. Kamu akan menemukan berbagai
objek yang jika dihancurkan menggunakan Koin (mata uang dalam game),
akan menghadiahi kamu dengan kostum baru, Fatality, Brutality, gambar
konsep, atau berbagai bonus lainnya. Koin sendiri bisa kamu dapatkan
dengan melakukan aktivitas apapun dalam game. Sebuah metode unik untuk sesuatu yang biasanya disajikan dengan simpel.
Hadirnya berbagai mode unik yang disajikan dengan begitu berbeda dalam Mortal Kombat X membuat game ini memiliki pesonanya tersendiri dibanding dengan banyak game fighting yang tersebar di luar sana. Banyaknya cara penyajian konten yang unik ini membuat Mortal Kombat X bisa memberikan sedikit nuansa genre lain, meskipun gameplay utamanya tetaplah sebuah game fighting.
Bangkitkan Sisi Psikopat Dirimu
Di atas saya sudah menyinggung tentang berbagai mode yang terdapat di Mortal Kombat X, tapi bagaimana dengan dasarnya game ini sebagai sebuah game fighting? Harus saya akui Mortal Kombat X merupakan sebuah game fighting
yang amat sangat berkualitas. Dan kesenangan ini saya pastikan bisa
hadir baik untuk kamu yang sudah cukup familier dengan seri Mortal Kombat, maupun kamu yang terakhir bermain Mortal Kombat di SNES seperti saya.
Berbagai aksi seru yang kompleks seperti combo yang panjang
atau Brutality yang tentu saja brutal bisa kamu lakukan untuk menghabisi
lawan. Tapi ada juga serangan-serangan spesial atau serangan X-Ray yang
cukup gila tapi mudah untuk dilakukan hanya dengan kombinasi tombol
yang tidak sulit. Adanya keseimbangan inilah yang membuat Mortal Kombat X bisa dinikmati baik oleh pemain veteran ataupun yang masih hijau.
Tingkat kemudahan dalam bermain juga dibantu dengan tingkat kesulitan lawan yang saya rasa cukup adil. Menamatkan game
dalam tingkat kesulitan medium terbukti mampu menyajikan saya
pengalaman bermain yang tidak membuat stres, tapi masih amat sangat
menantang. Tingkat kesulitan lainnya pun juga didesain betul-betul
sesuai untuk target orang yang memilihnya. Intinya, sebagai sebuah game fighting, Mortal Kombat X jelas menyajikan pengalaman bermain yang sangat solid.
Visual Manis Penuh Adegan Fatal Fantastis
Membicarakan soal grafis, Mortal Kombat X jelas menawarkan
sebuah pengalaman visual yang amat sangat keren. Berbagai detail seperti
keringat di tubuh karakter saja terkadang bisa terlihat dengan begitu
jelas. Selain itu aktifnya latar belakang arena pertarungan juga
memberikan nilai plus tersendiri untuk kualitas visual game ini.
Satu hal yang menjadi masalah sekaligus nilai jual utama dari Mortal Kombat X adalah bagaimana game ini mampu menyajikan kesadisan dengan sangat terang-terangan. Jika adegan-adegan sadis dalam Mortal Kombat klasik masih memiliki kesan konyol atau humor yang tinggi, maka Mortal Kombat X memiliki adegan yang betul-betul akan membuat isi perutmu keluar (seperti Fatality dari Ermac di game
ini). Detail-detail luar biasa seperti anatomi tubuh yang digambarkan
dengan realistis (sepertinya begitu), lidah yang masih bergerak-gerak
sedikit ketika sebagian kepala dipotong, dan berbagai pemandangan sadis
lainnya menemani momen-momen kamu bermain Mortal Kombat X.
Selain nampak indah, game juga berjalan sangat lancar. Dimainkan di PS4, game ini terbukti bisa menyajikan pengalaman bertarung pada frame rate yang stabil. Sedangkan ketika dicoba di PC dengan spesifikasi cukup tinggi, game bisa berjalan dengan visual yang luar biasa fantastis, bahkan jauh lebih bagus daripada PS4, namun dengan frame rate yang kurang stabil pada beberapa bagian dalam game.
Jauh Dari Sempurna
Meskipun memiliki banyak sekali aspek positif di dalamnya, tidak bisa dipungkiri Mortal Kombat X juga memiliki banyak penyakitnya sendiri. Penyakit yang paling terasa adalah masalah dalam koneksi multiplayer online. Menemukan lawan bermain dalam game ini akan menghabiskan waktu yang sangat panjang, bahkan mungkin lebih panjang daripada menunggu jodoh datang.
Setelah kamu terhubung untuk bertarung melawan pemain, bukan berarti
kamu bebas dari masalah, karena mempertahankan koneksi stabil ketika
bermain bukanlah hal yang mudah. Meskipun memainkan game ini dengan koneksi yang menengah ke atas, kemungkinan kecil kamu dapat menikmati bagian online Mortal Kombat X secara maksimal. Walaupun memang sesi multiplayer online ini bisa saja digantikan dengan multiplayer lokal yang menurut saya terasa jauh lebih seru.
Masalah lainnya yang saya rasa cukup mengganggu adalah banyaknya update yang perlu kamu unduh untuk memainkan game ini. Memainkan versi digital Mortal Kombat X di Steam membuat saya terpaksa mengunduh banyak sekali file dengan ukuran besar. Setelah selesai pun saya diharuskan untuk mengunduh update lagi agar bisa bermain. Hal yang sama juga berlaku untuk versi PS4 di mana terkadang saya tidak bisa masuk game karena tidak dapat mengecek keberadaan update baru. Uniknya masalah ini bisa ditanggulangi dengan cara memutus PS4 dari koneksi internet.
Tapi tidak segala sesuatu yang berhubungan dengan online itu buruk di Mortal Kombat X. Game
ini juga memiliki sistem Faction di mana kamu harus memilih faksi apa
yang mewakili dirimu, dan setiap minggunya faksi-faksi ini akan diadu
nilai akhirnya demi mendapatkan predikat juara. Cara mengisi nilai dari
faksi kamu hanyalah dengan cara bermain seperti biasa. Apapun yang kamu
lakukan di game akan berkontribusi kepada faksi pilihanmu.
Kesimpulan: Fatality!
Mortal Kombat X jelas merupakan sebuah game fighting yang amat sangat berkualitas. Game
ini cocok untuk dimainkan sendiri melawan komputer, ataupun dimainkan
bersama-sama dengan teman. Tapi saya jelas tidak akan merekomendasikan
kamu untuk mencari lawan bermain melalui internet, karena Mortal Kombat X jelas memiliki masalah besar dalam urusan koneksi.
Jika kamu cukup tahan dengan adegan penuh darah dan potongan tubuh
yang diperlakukan tidak semestinya, saya akan sangat menyarankan Mortal Kombat X untukmu. Dengan gameplay yang solid, cerita dan cara penyampaian yang menarik, serta grafis yang amat sangat menawan, bisa disimpulkan bahwa Mortal Kombat X adalah salah satu game fighting terbaik tahun ini … setidaknya sampai Street Fighter V atau Dissidia Final Fantasy dirilis mungkin.
Bagi anda para downloader mungkin sudah pernah mendownload game atau
software yang tersebar di internet dengan versi trial, Beta, Rip, Full
Rip, Reloaded, Alpha, ataupun full version. tetapi apakah anda tahu
pengertian versi-versi tersebut. Bagi anda yang belum mengetahui
versi-versi tersebut bisa melihat penjelasannya dibawah ini.
1. Trial/Shareware
Versi trial/shareware adalah versi yang digunakan untuk dicoba/dibagikan
secara gratis, tetapi pada versi trial/shareware mempunyai batasan
waktu/batasan pemakaian. batasan waktu yang di berikan sangat
bervariasi, seperti 1 jam, 1 hari, 1bulan, bahkan bisa sampai 1 bulan.
2. Freeware
Versi freeware adalah kebalikan dari versi trial/shareware. seperti
namanya "free", yang berarti bebas atau gratis. jadi, pada versi
freeware dapat di download dengan gratis di internet dan tidak ada
batasan waktu/batas pemakaian.
3. Demo
Versi demo adalah versi yang dibuat untuk dicoba secara gratis sebelum
dirilisnya software/game yang asli. Biasanya versi demo terdapat pada
game. Anda biasanya bisa mendownloadnya di website developernya. Pada
game biasanya hanya terdapat beberapa level saja. Dan jika anda ingin
melengkapi level, biasanya anda harus membelinya.
4. Full Version
Seperti namanya "Full" yang berarti penuh/lengkap. Full version berarti
sebuah software atau game yang masih asli yang belum diedit, dipotong.
Pada full versioan biasanya dibutuhkan serial number atau crack.
5. Rip
Versi Rip biasa banyak terdapat pada game. Versi Rip adalah game yang di
compres secara penuh dengan pengurangan beberapa fitur, seperti audio,
video, texture. Versi Rip biasanya berukuran lebih kecil dari versi
aslinya. Versi Rip cocok digunakan untuk komputer dengan spesifikasi
rendah.
6. Full Rip
Tidak terlalu beda dengang versi Rip. Cara kerjanya pun sama dengan
versi Rip. Perbedaannya cuma banyaknya pengurangan fitur dan
menghasilkan ukuran yang lebih kecil.
7. Beta
Beta adalah versi game atau software yang dibuat atau dirilis dalam masa
percobaan. Tujuannya biasanya agar developer mengetahui kekurangan,
jadi versi beta masih dalam tahap perbaikan. Jadi, jika anda bermain
game atau menggunakan software pada versi beta maklumi saja karena masih
dalam masa percobaan.
8. Alpha
Versi alpha adalah versi pertama kali pembuatan game atau software.
biasanya banyak terdapat bug atau error. pada game biasanya graphic
tiba-tiba jelek, audio jelek. dan masih banyak lagi.
9. Portable
Versi portable versi software atau game yang tidak perlu diinstal pada
komputer. Jadi anda bisa langsung mengeksekusinya tanpa perlu repo-repot
menginstalnya.
10. Skidrow
Skidrow adalah suatu organisasi pembajak yang membajak suatu game atau
software. Jadi pada versi skidrow kita bisa menjalankan suatu game atau
software tanpa harus membeli/membayar CD Key dari developer. Biasanya
game atau software tersebut sama seperti aslinya.
11. High Compression
High Compression adalah suatu game atau software yang dicompress dengan
ukuran yang berbeda dari yang aslinya. misalnya, suatu game yang
sebenarnya berukuran 2GB yang dicompress menjadi berkuran 500MB. dan
mungkin ada juga yang sebenarnya berukuran 2GB dicompress menjadi 5MB
tetapi biasanya membutukan waktu lama untuk mengistalnya, dan biasa
tidak work.
12. Reloaded
Reloaded adalah suatu game atau software yang sudah full version yang
sudah di masukan Serial Number ataupun sudah dicrack. Biasanya mempunyai
ukuran yang besar, hampir dan bahkan sama dengan yang asli.
Itulah beberapa versi pada suatu game atau software yang bisa saya sampaikan, Jika kamu tahu yang lain , silahkan share di Comment!
Mouse dengan tombol scroll di tengahnya pasti sudah akrab dengan hidup kamu. Tapi selain bisa diputar-putar alias di-scroll, tombol ini juga bisa ditekan. Tapi kamu tahu nggak gunanya tombol tengah ini dan apa efeknya kalo dipencet?
Awas jangan sembarang mempergunakan mouse kalau belum tahu akibatnya. Bisa-bisa kamu loh yang rugi. Tapi ternyata tombol tengah mouse itu nggak sekedar hiasan aja loh. Inilah 5 fungsi tombol tengah pada mouse yang mungkin kamu belum tahu.
5 Fungsi Tombol Tengah Mouse Yang Mungkin Kamu Belum Tahu
1. Open New Window
Tombol tengah bisa digunakan untuk membuka jendela baru dari berbagai program atau folder yang ada di taskbar. Arahkan aja pada salah satu program di taskbar dan tekan tombol tengah.
2. Close Window
Selain untuk membuka jendela baru, tombol tengah juga berguna untuk menutup satu jendela dalam program yang sedang dibuka. Kamu tinggal arahkan mouse kamu ke program yang ada di taskbar, hingga muncul preview-nya. Terus tekan tombol tengah di salah satu jendela untuk menutupnya.
3. Open in New Tab
Untuk membuka sebuah link di tab lain, biasanya orang menggunakan klik kanan, lalu pilih "Open link in new tab". Fungsi ini bisa dijalankan hanya dengan menekan tombol tengah.
4. Open All Tab
Kalau di bookmarks bar kamu ada banyak linkyang kamu simpan dalam folder, pasti repot kan kalau harus membukanya satu persatu? Buka aja semuanya pakai tombol tengah mousekamu.
5. Close Tab
Kalau kamu sedang membuka banyak tab, biasanya tombol x untuk menutup tab tersebut akan bersembunyi. Tapi kamu bisa menggunakan tombol tengah untuk menutup salah satu tab di browser.
Kita semua pasti sontak terkejut dengan apa yang dilakukan Ubisoft. Tanpa pengumuman sebelumnya, tanpa teaser, tanpa tedeng aling-aling, mereka tiba-tiba melakukan soft launching untuk Assassin’s Creed Identity di Apple App Store New Zealand. Tentu saja saya tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini untuk mencoba game tersebut, walaupun entah sudah berapa banyak seriAssassin’s Creed yang diumumkan oleh Ubisoft untuk PC ataupun console.
Meskipun sudah banyak seri Assassin’s Creed yang diumumkan tahun ini, penggunamobile tidak pernah merasakan bagaimana sensasi bermain action RPG sungguhan layaknya pada versi PC atau console.Maklum, sejauh ini Ubisoft hanya memberikan appetizer untuk pengguna iOSatau Android dengan merilis Assassin’s Creed Pirates danAssassin’s Creed Memories. Keduanya hanyalah spin-off dari seri Assassin’s Creed yang kita kenal dengangameplay peperangan di laut sebagai bajak laut, atau card battle pada Assassin’s Creed Memories.
Seperti yang kamu lihat pada screenshot di artikel ini, kamu akan menemukan genreaction RPG dengan tugas utama adalah menghabisi target dalam game tanpa diketahui musuh. Tetapi sensasi yang saya rasakan sebelum memulai Assassin’s Creed Identity dinodai dengan ukuran game ini. Memang yang tertera di halaman Apple App Store, game ini hanya 90,7 MB. Semuanya masih normal ketika proses install selesai dengan ukuran yang membengkak menjadi 270 MB. Namun ketika masuk ke dalamgame, kamu ternyata harus mengunduh filetambahan sebesar 420 MB. Backstab dari belakang langsung terasa menikam saya.
Terlepas dari ukuran game tersebut (maklum kualitas internet di Indonesia masih buruk yang membuat sebagian orang berpikir sepuluh kali untuk download), kegembiraan saya bangkit kembali setelah prosesdownload selesai. Masuk dalam game kamu akan langsung dihadapkan pada pilihan kelas seperti Berserker, Shadowblade, Trikster, dan Thief (masih terkunci di awalgame). Semua kelas tersebut mempunyai kelebihannya masing-masing dan tergantung kamu suka tipe menyerang langsung atau sembunyi-sembunyi mengelabui musuh.
Setelah proses tersebut kamu bisa memilih nama dan bentuk muka yang kamu kehendaki. Namun di Assassin’s Creed Identity kamu tidak akan menemukan sebuah setting tetap seperti Assassin’s Creed IV: Black Flag yang mengandalkan setting Karibia sebagai bajak laut, atau Assassin’s Creed Unity yang mempunyai tema revolusi Perancis. Di game yang dibuat khususmobile ini, kamu akan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Lokasi pertama yang saya mainkan adalah Italia.
Di dalam setiap lokasi, ada banyak misi yang bisa kamu selesaikan seperti membunuh para mercenaries, melakukan pembunuhan seorang target,free running dalam kurun waktu tertentu, sampai mencuri barang dari seseorang. Semua misi tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda mulai dari yang termudah sampai tersulit.
Walaupun dalam keterangan di halaman Apple App Store, seri Identity memiliki gayaopen sandbox, namun saya merasakan mapyang disediakan tidak terlalu besar. Namun tidak menjadi masalah yang besar, map yang disediakan, AI, dan musuh yang tersebar sudah cukup membuat kamu tertunduk menatap layar iPhone atau iPad selama berjam-jam.
Kontrol cukup mudah, kamu bisa menggerakkan karakter dengan caratapdi sebuah tempat atau denganD-Paddi bagian kiri layar. Sedangkan menggerakkan kamera bisa menggunakanswipedi sebelah kanan layar. Bagaimana dengan membunuh musuh? Ketika kamu mendekat ke arah musuh ada sebuah indikator yang memperlihatkan tanda tengkorak dan kamutapdi sana untuk mulai menikam musuh.
Apa yang seru dari game ini adalah sebuah petualangan menyelesaikan misi sambil sembunyi-sembunyi. Benar, ada unsurstealth di sini yang mengharuskan kamu berjalan pelan-pelan, menyamar menjadi penduduk biasa, bersembunyi, sampai pada akhirnya melihat keadaan yang tepat untuk membunuh musuh. Bila kamu tidak menggunakan cara ini, bisa saja kamu bertindak secara frontal dengan langsung membunuh musuh di depan beberapa penjaga. Akibatnya mereka akan melihat kamu dan mulai menyerang. Bila kamu beruntung, kamu bisa lari dan bersembunyi, tetapi bila tidak, hanya kecepatan tangan kamu menyentuh layar dan tap pada musuh untuk menghunusnya dengan pedang yang bisa menyelematkan nyawa kamu, atau malah kamu akan mati kehabisan darah.
Itulah inti dari game ini, semakin banyak kamu berhasil membunuh musuh di samping target utama, maka semakin besar juga koin serta encrypted item yang bisa kamu dapatkan. Ya, ada encrypted item di sini, di mana kamu harus decrypt untuk mendapatkan item. Semakin banyakencrypted item yang kamu punya, maka kesempatan kamu untuk memperoleh itemyang bagus akan semakin besar.
Sektor RPG yang diterapkan adalah kemampuan kamu untuk upgrade karakter dengan menggunakan skill tree yang cukup dalam, dan juga kostum yang akan memberikan peningkatan kemampuan juga. Karena sepertinya game ini akan mengandalkan model free to play, maka waktu tunggu ketika menerapkan skill treeakan kamu temukan. Sejauh ini waktu tunggu ini masih terlihat normal, saya masih belum tahu bagimana jika kamu sudah memainkan game ini lebih lanjut.
Sejauh ini, Assassin’s Creed Identity adalah seri Assassin’s Creed di mobile yang paling mirip dengan versi PC atau console.Meskipun masih ada beberapa glitch di sektor grafis, tetapi saya sangat menikmatigame ini. Jelas, seri Identity merupakan sebuah angin segar bagi pengguna mobileuntuk merasakan game Assassin’s Creedyang kembali ke identitas awal, ke akar gameini.
Belum ada kejelasan kapan Assassin’s Creed Identity akan hadir di iOS. Setali tiga uang, versi Android juga masih samar-samar. Bagi kamu yang mempunyai akun Apple App Store New Zealand, langsung saja nikmatigame ini melalui tautan berikut ini.
Sebetulnya pemain baru tidak usah merasa minder karena sebagai pengembang, Super Evil Megacorp, menyediakan tutorial lengkap di dalam Vainglory Academy sehingga newbie bisa bersaing dengan para veteran. Untuk mempermudah Anda memahami Vainglory, kami menyajikan paduan cara bermain untuk para pemula dengan mudah dan sederhana.
1. How to Choose a Hero
Cara bermain Vainglory pertama adalah memilih Hero. Saat masuk ke dalam permainan untuk pertama kalinya, kamu akan diminta untuk memilih salah satu hero yang disediakan di Vainglory. Setiap hero memiliki karakter dan kemampuan masing-masing sehingga kamu diharapkan memilih yang paling sesuai. Ada lima jenishero yang tersedia, yakni Protector yang unggul dari segi kekuatan, Warrior yang bisa menyerang secara mematikan dalam jarak yang dekat, Sniper yang menguasai pertarungan jarak jauh, Assassin yang tercepat dan paling lincah, serta Mage yang bisa memberikan damage ke sejumlah musuh secara bersamaan.
Tips memilih hero yang terbaik adalah menyesuaikan komposisi hero lain yang telah dipilih oleh rekan satu tim kamu. Jika tim kamu sudah memiliki Assassin atau Mage, maka kamu bisa memilih Protector, Warrior, atau Sniper.
2. Sanctuary and Vain Crystal
Kamu akan memulai permainan untuk pertama kalinya di Sanctuary. Tempat ini juga menjadi lokasi di mana kamu akan kembali hidup setelah mati. Sesuai dengan namanya, Sanctuary merupakan tempat bagi pemain untuk mengisi kembali HP dan energi mereka. Tak hanya itu, kamu juga bisa membeli item di tempat ini. Sanctuary terletak di ujung kiri dan kanan arena Halycon Fold. Di sisi lain, Vain Crystal adalah objek yang menjadi tujuan kamu. Para pemain harus menghancurkan kristal Vain musuh, sekaligus mempertahankan kristal mereka sendiri. Kamu harus berhati-hati mendekati kristal Vain karena jika terkena serangan, kamu akan mengalami damage yang besar.
3. Set Your Hero Skills
Seperti yang disebutkan pada tips nomor 1, cara bermain Vainglory untuk setiap hero memiliki kemampuannya masing-masing. Kamu bisa meningkatkan skill dari heroyang kamu miliki. Anda empat seperangkat skill yang bisa kamu tingkatkan, yakni satu Heroic Perk yang sudah aktif sejak awal dan akan semakin bertambah kuat seiring melajunya permainan, dua skill dasar yang bisa diperkuat saat hero mengalami peningkatan level, dan satu ultimate skill yang merupakan jurus pamungkas serta bisa ditingkatkan sebanyak tiga kali saat hero kamu mencapai level 6, 9, dan 12.
4. Five items to Strengthen a Hero
Untuk memperkuat hero, kamu juga bisa berbelanja limaitem di Vainglory yang terdiri atas Weapon, Crystal, Defense, Utility, dan Consumable. Weapon memiliki fungsi untuk memperkuat damage yang bisa dihasilkan dari serangan dasar setiap hero. Item berjenis Crystal bisa melukai musuh, tetpai bergantung pada skull yang dimiliki. Sementara Defense berfungsi untuk meningkatkan batas HP hero bersangkutan. Atribut yang dikenakan oleh item ini adalah Armor dan Shield. Item berikutnya adalah Utility di mana kamu bisa menguasai arena pertarungan dengan bergerak lebih cepat atau lolos dari sergapan musuh. Sedangkan item terakhir adalah Consumable yang akan memberikan efek agar kamu bsia bertahan selama beberapa detik. Kamu juga bisa menjual kembali item yang terlah kamu beli agar bisa mengososngkan slot barang bawaan.
5. The Lane and The Jungle
Cara bermain Vainglory yang epik adalah mengenal arena. Arena pertarungan Halcyon Fold terdiri atas dua arena utama, yakni The Lane yang berupa jalan lapang dengan enam buah Turrets dan The Jungle yang merupakan tempat dengan sejumlah titik semak dan koridor. The Lane sendiri akan kerap dilintasi oleh para Minion dari kedua kubu, sekaligus menjadi arena pertarungan. Sementara di bagian bawahnya kamu akan menemukan The Jungle yang menjadi lokasi tambang Minion, tambang emas, toko item, hingga monster yang netral. Di daerah ini kamu harus berhati-hati saat melintasi semak karena kerap disusupi oleh musuh.
6. Tricky Turrets
Turret yang terletak di The Lane merupakan struktur yang berfungsi untuk menghadang serbuan Minion maupun hero yang akan mengobrak-ngabrik markas kamu. Ia akan menembak pihak lawan dengan damage yang cukup besar. Prioritas menembaknya adalah yang masuk ke dalam jangkauan sehingga kamu bsia menghajarturret tanpa perlu khawatis akan ditembak balik selama ia menembaki musuh. Kalau kamu bisa menghancurkan turret, maka kamu akan mendapatkan uang sebanyak 300 Gold untuk setiap anggota tim.
7. Monsters in Halcyon Fold
Halcyon Fold menjadi tempat berkumpulnya para monster NPC. Ada beberapa jenis monster yang bisa kamu temui. Sebut saja para Minion yang akan muncul selama beberapa detik dari dalam markas yang akan pergi ke markas lawan untuk menghancurkan Vain Crystal, monster dengan aura berkilauan yang menyelubunginya yang akan memberikan kamu Gold, EXP, dan HP saat membunuhnya, monster yang netral yang jika dibunuh bisa memberikan EXP atau Gold yang banyak, monster penambang yang akan berpihak kepada kamu jika kamu berhasil membunuh minion penembang sebelumnya, serta minion emas dengan karakteristik yang sama seperti Minion penambang.
Jika kamu tetap membiarkan monster-monster itu hidup, maka jumlah uang yang bisa kamu dapatkan akan jauh lebih besar ketimbang jika kamu membunuh mereka.
8. Befriend the Kraken
Di tengah-tengah arena Halcyon Fold, seekor monster bernama Kraken akan muncul. Mosnter ini akan menggantikan posisi Minion emas pada menit ke-15. Jika ia muncul, Minion Emas akan mati secara otomatis dan akan memberikan Gold kepada tim yang ada di pihaknya. Kamu bisa menggunakan kekuatan Kraken untuk menghancurkan lawan. Untuk membuatnya berpihak kepada kamu, kamu harus bisa mengalahkannya terlebih dulu. Jika ia berhasil ditumbangkan oleh timmu, HP dan energi setiap anggota tim akan kembali terisi penuh.
Semua orang menyukai hasil foto yang bagus. Tapi terkadang ketimbang mengambil foto dengan DSLR, orang awam biasanya lebih memilih mengambil foto dengan kamera smartphone biasa. Tapi tau nggak sih ternyata hasil kamera smartphone pun bisa sebagus hasil kamera DSLR asal kamu tau cara memaksimalkannya.
1. Kenali kamera smartphone yang digunakan
Kamu kan udah belismartphonemahal-mahal, gunain dong kameranya. Apalagi smartphone jaman sekarang, meskipun bukanflagship, kamera yang disematkan di smartphonelow-enddanmid-endjuga sudah cukup memenuhi kebutuhan fotografi untuk orang awam.
Yang harus kamu lakukan adalah mengenali seluk beluk kamera yang terpasang di smartphone kamu. Otak-atik aja resolusi,brightness, shooting mode, contrast, dan macam-macamnya lagi. Tau kan peribahasa “ala bisa karena biasa”? Yup! Terus latihan membuat kamu makin jago!
2. Lebih dekat dan penuhiviewfinder
Saat kamu berada jauh dari objek foto, kamu hanya akan mendapatkan figure kecil yang kalah dari background sekitar. Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus sebaiknya hindari fitur zoom karena akan mengurangi kualitas gambar. Yang harus kamu lakukan adalah mendekat dan penuhi viewfinder atau layar smartphone dengan objek fotomu.
3. Selalu ingat komposisi Rule of Thirds
Kamu nggak selalu bisa menempatkan objek foto di tengah frame. Jika kamu ingin foto yang dihasilkan senatural mungkin, gunakan komposisi Rule of Thirds. Pemikiran di balik komposisi Rule of Thirds adalah untuk memecah frame menjadi tiga bagian yang sama, baik secara horizontal maupun vertikal.
Beberapa kamera smartphone memiliki pengaturan yang akan menempatkan garis-garis ini untuk memudahkanmu melihat komposisi terbaik saat mengambil gambar. Poin di mana garis-garis ini berpotongan adalah di mana kamu harus menempatkan objek foto di frame. Kamu pasti akan kagum pada hasilnya!
4. Dapatkan pencahayaan terbaik
Pencahayaan natural selalu menghasilkan warna foto yang lebih baik ketimbang foto yang diambil dengan flash kamera. Jika kamu mengambil foto di dalam ruangan, cari cahaya buatan atau cahaya kecil yang natural untuk merefleksikan hasil fotomu.
5. Gunakan objek manusia untuk hasil yang lebih baik
Pemandangan indah yang tertangkap oleh mata telanjang akan sangat sulit diabadikan hanya dengan kamera smartphone. Untuk hasil yang lebih baik, gunakan objek manusia dalam foto tersebut. Hal ini membuat hasil foto lebih pribadi dan memorable. Tentu saja memberikan nilai lebih untuk pemandangan tersebut.
6. Jaga lensa kamera selalu bersih dan jernih
Kalau kamu ngerasa hasil foto kamu berbayang atau berembun, bisa jadi ada kotoran dan debu yang menempel di lensa kamera smartphone milikmu. Selalu pastikan keadaan lensamu bersih jadi setiap momen yang terpotret selalu jernih. Kamu bisa gunakan casing smartphoneuntuk menjaga lensa tetap bersih.
7. Tambahkan sentuhan aplikasi olah foto
Banyak smartphone yang dibekali denganediting tools yang mumpuni untuk memaksimalkan hasil foto. Secara umum lebih baik meng-crop foto ketimbang zoom. Kamu bisa tambahkan filter, enhance colors, brightness and contrast, serta banyak lagi. Kamu juga bisa mengolah hasil fotomu di PC dengan Photoshop